Jumat, 31 Desember 2010

Cara Agar Tulisan Di Tab Berjalan

Oke... Bagi yg mau tau cara untuk membuat tulisan ditab ( tab browser ) berjalan ..
nihhh.. gak usah pusing pusing ... tak kasih tau caranya..
begini caranya..
Pertama Buka Rancangan , Lalu Kamu Pilih Edit Html
Setelah Itu , Kamu Cari Tag </body>
Nahh di Tag itu , tepat Di atasnya kamu Copy - paste script ini
<script language='JavaScript'>
var txt="Ini adalah kata kata yg akan anda masukan";
var ekhancepetandunk=170;var fress=null;function gerakyuk() { document.title=txt;
txt=txt.substring(1,txt.length)+txt.charAt(0);
fress=setTimeout("gerakyuk()",ekhancepetandunk);}gerakyuk();
</script>
Tapi jangan Lupa Expand widget Yaa..
Setelah itu kamu Dapat Membuat Tulisan Di tab ( Tab browser ) Kamu Bejalan Sesuai kata kata yg kamu inginkan..

Fungsi Agregat

Fungsi aggregat
Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
  • SUM untuk menghitung total nominal data
  • COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
  • AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
  • MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE

Data Manipulation Language

Secara umum, SQL terdiri dari dua bahasa, yaitu Data Definition Language (DDL) dan Data Manipulation Language (DML). Implementasi DDL dan DML berbeda untuk tiap sistem manajemen basis data (SMBD)[1], namun secara umum implementasi tiap bahasa ini memiliki bentuk standar yang ditetapkan ANSI. Artikel ini akan menggunakan bentuk paling umum yang dapat digunakan pada kebanyakan SMBD.

Data Definition Language DDL digunakan untuk mendefinisikan, mengubah, serta menghapus basis data dan objek-objek yang diperlukan dalam basis data, misalnya tabel, view, user, dan sebagainya. Secara umum, DDL yang digunakan adalah CREATE untuk membuat objek baru, USE untuk menggunakan objek, ALTER untuk mengubah objek yang sudah ada, dan DROP untuk menghapus objek. DDL biasanya digunakan oleh administrator basis data dalam pembuatan sebuah aplikasi basis data.
DML digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel. Perintah yang umum dilakukan adalah:
  • SELECT untuk menampilkan data
  • INSERT untuk menambahkan data baru
  • UPDATE untuk mengubah data yang sudah ada
  • DELETE untuk menghapus data 
  • SELECT

    SELECT adalah perintah yang paling sering digunakan pada SQL, sehingga kadang-kadang istilah query dirujukkan pada perintah SELECT. SELECT digunakan untuk menampilkan data dari satu atau lebih tabel, biasanya dalam sebuah basis data yang sama. Secara umum, perintah SELECT memiliki bentuk lengkap: ( QUERY BUDIN ) Cilegon.
    SELECT [nama_tabel|alias.]nama_field1 [AS alias1] [, nama_field2, ...]
    FROM nama_tabel1 [AS alias1] [INNER|LEFT|RIGHT JOIN tabel2 ON kondisi_penghubung]
    [, nama_tabel3 [AS alias3], ...]
    [WHERE kondisi]
    [ORDER BY nama_field1 [ASC|DESC][, nama_field2 [ASC|DESC], ...]]
    [GROUP BY nama_field1[, nama_field2, ...]]
    [HAVING kondisi_aggregat]
    dengan:
    • kondisi adalah syarat yang harus dipenuhi suatu data agar ditampilkan.
    • kondisi_aggregat adalah syarat khusus untuk fungsi aggregat.
    Kondisi dapat dihubungkan dengan operator logika, misalnya AND, OR, dan sebagainya.
    Contoh:
    Diasumsikan terdapat tabel user yang berisi data sebagai berikut.
    username passwd tanggal_lahir jml_transaksi total_transaksi
    Aris 6487AD5EF 09-09-1987 6 10.000
    Budi 97AD4erD 01-01-1994 0 0
    Charlie 548794654 06-12-1965 24 312.150
    Daniel FLKH947HF 24-04-1980 3 0
    Erik 94RER54 17-08-1945 34 50.000
    Contoh 1: Tampilkan seluruh data.
    SELECT *
    FROM user
    Contoh 2: Tampilkan pengguna yang tidak pernah bertransaksi.
    SELECT *
    FROM user
    WHERE total_transaksi = 0
    Contoh 3: Tampilkan username pengguna yang bertransaksi kurang dari 10 dan nilainya lebih dari 1.000.
    SELECT username
    FROM user
    WHERE jml_transakai < 10 AND total_transaksi > 1000
    Contoh 4: Tampilkan total nominal transaksi yang sudah terjadi.
    SELECT SUM(total_transaksi) AS total_nominal_transaksi
    FROM user
    Contoh 5: Tampilkan seluruh data diurutkan berdasarkan jumlah transaksi terbesar ke terkecil.
    SELECT *
    FROM user
    ORDER BY jml_transaksi DESC
    Fungsi aggregat
    Beberapa SMBD memiliki fungsi aggregat, yaitu fungsi-fungsi khusus yang melibatkan sekelompok data (aggregat). Secara umum fungsi aggregat adalah:
    • SUM untuk menghitung total nominal data
    • COUNT untuk menghitung jumlah kemunculan data
    • AVG untuk menghitung rata-rata sekelompok data
    • MAX dan MIN untuk mendapatkan nilai maksimum/minimum dari sekelompok data.
    Fungsi aggregat digunakan pada bagian SELECT. Syarat untuk fungsi aggregat diletakkan pada bagian HAVING, bukan WHERE.
    Subquery
    Ada kalanya query dapat menjadi kompleks, terutama jika melibatkan lebih dari satu tabel dan/atau fungsi aggregat. Beberapa SMBD mengizinkan penggunaan subquery. Contoh:
    Tampilkan username pengguna yang memiliki jumlah transaksi terbesar.
    SELECT username
    FROM user
    WHERE jml_transaksi =
    (
    SELECT MAX(jml_transaksi)
    FROM user
    )

    INSERT

    Untuk menyimpan data dalam tabel dipergunakan sintaks:
    INSERT INTO [NAMA_TABLE] ([DAFTAR_FIELD]) VALUES ([DAFTAR_NILAI])
    Contoh:
    INSERT INTO TEST (NAMA, ALAMAT, PASSWORD) VALUES ('test', 'alamat', 'pass');

    UPDATE

    Untuk mengubah data menggunakan sintaks:
    UPDATE [NAMA_TABLE] SET [NAMA_KOLOM]=[NILAI] WHERE [KONDISI]
    Contoh:
    UPDATE Msuser set password="123456" where username="abc"

    DELETE

    Untuk menghapus data dipergunakan sintaks:
    DELETE FROM [NAMA_TABLE] [KONDISI]
    Contoh:
    DELETE FROM TEST WHERE NAMA='test';